
Mencintai dan
dicintai adalah hal yang lumrah terjadi dikalangan manusia. Bagi yang
merasakannya, cinta merupakan salah satu kebahagiaan terbesar yang mereka
miliki.
Tentunya,
ketika kita sudah mencintai seseorang, sudah tentu ada harapan besar ingin
dibalas. sedangkan konsekuensi dari mencintai seseorang adalah diterima atau
ditolak. Ketika diterima, maka kita pasti akan sangat bahagia. Tapi jika
ternyata kita tak dianggap dan tak dicintai, maka ini akan menjadi sebuah cinta
bertepuk sebelah tangan yang menyedihkan.
Benar sekali, akan ada rasa kecewa
dan marah yang sangat ketika ternyata cinta kita tak diterima. Sedangkan, sudah
berapa banyak kita berkorban menghabiskan waktu dan uang hanya untuk mengikuti
dan mencari informasi tentang si dia.
Cinta itu
bermacam-macam jenis dan tujuannya, seperti: kepada Sang pencipta agar dapat
menggapai ridhoNya, orang tua sebagai balasan cinta mereka kepada kita saat
masih belia,cinta monyet sebgai hiburan remaja, sahabatsebagai tempat
mencurahkan rasa sedih danbahagia, lawan jenis sebagai teman hidup dalam rumah
tangga, cinta kepada idola sebagai tambahan hiburan diri.
Betul sekali!
Modern ini, bukan hal yang jarang kita temukan orang-orang yang menyukai
artis-artis dari dalam dan luar negeri bahkan ada yang sampai mencintai mereka.
Lebih parahnya lagi, kebanyakan dari orang muslim sendiri lebih kental
pengidolaannya terhadap artis-artis luar negeri dibandingkan non muslim. Mereka
rela melakukan apa saja demi mengikuti para artis yang idolakan, bahkan sampai
gaya hidupnya pun diikuti agar terlihat sebagai pengikut setianya.
Bukan hanya
dari artis yang menjadi panutan banyak orang, tapi juga pada tokoh-tokoh
pahlawan politik dan penemu-penemu legendaris yang berasal dari orang kafir.
Kini, banyak
dari Kaum muslimin telah buta! Mereka dibutakan oleh zaman. Mereka dibutakan oleh
setan yang menutupi mata mereka dengan penuhnya kenikmatan dunia. Mereka
mengambil orang kafir sebagai teladan, sehingga apapun yang orang kafir katakan
baik kebaikan maupun keburukan, akan selalu didengar dan dipercaya, mereka
mepercayai bualan-bualan yang di dengungkan dunia barat tentang hebatnya
kekuatan mereka. Ketika seorang muslim membela diri “bukankah tidak masalah
jika hanya mengikuti teknologi canggih yang mereka buat ?” ya, memang tidak
salah. Tapi, jika kita lihat kenyataan yang ada, bukan hanya teknologi
modernnya saja yang diikuti tapi juga gaya hidup dan segala tentang si idola.
Apa yang
menyebabkan mereka menyukai orang kafir, sedang telah kita ketahui betapa
berbedanya kehidupan kita orang muslim jika dibandingkan dengan kehidupan orang
kafir. Islam telah banyak membatasi kehidupan ummat dengan kehalalan dan
keharaman dalam setiap aspek kehidupan kita, sedangkan orang kafir tidak ada
batasan dalam menjalani kehidupan mereka,tujuan hidup mereka terbatas hanya
pada kehidupan dunia saja, karena pada dasarnya mereka mengingkari akan adanya
akhirat.Sangat berbanding terbalik dengan agama kita yang mulia ini yang tujuan
hidup kita sangatlah terang yaitu menggapai keridhoanNya dan percaya akan
akhirat dengan pasti. Tapi, tetap saja ada diantara kaum muslimin yang walaupun
telah mengetahui bahwa mengikuti orang kafir adalah dosa, tetapi mereka tetap
berjalan menuju jejak-jejak kehidupan orang-orang kafir, hingga hasil dari ikut-ikutangaya
hidup si kafir berevolusi menjadi pecinta dan pengikut setia mereka.
Kebanyakan kaum
muslimin tidak sadar bahwa diri mereka sudah ditolak cintanya oleh orang yang diidola-idolakannya.
Sejatinya, orang kafir tidaklah pernah menyukai kita orang muslim. Mereka
sangat membenci dan memusuhi Islam dan tidak akan berhenti kebencian itu sampai
kita mengikuti agama dan kehidupan mereka yang tanpa aturan. Sebagaimana sangat
jelas disebutkan didalam Al-Quran, bahwasanya Allah SWT berfirman:
”Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada
kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu
mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak
lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu“ [QS.
Al-Baqarah (2):120]
Kebanyakan kaum muslimin tidak sadar bahwa diri mereka telah
terpancing umpan orang kafir. Iman menjadi sangat tipis, sehingga ketika mereka
disuruh untuk membenci agama sendiri (islam) maka mereka akan mematuhinya
dengan senang hati. Kecintaan ini sangatlah berbahaya dan merugikan, sudah
ditolak cintanya oleh orang yang di idolakannya juga mendapat kemurkaan Allah
SWT yang sangat pedih adzabNya .Naudzubillahi min dzalik.
Barat dan
yahudilah yang menjadi pelaku utama dalam menghipnotis manusia dan telah
berhasil menjadikan sebagian besar manusia berpihak kepada mereka, mencintai
mereka dan menjadi pengikut setia. Bukan dengan tanpa alasan mereka melakukan
itu semua. Mereka memiliki dendam yang sangat besar kepada kaum muslimin.
Dendam yang mereka tahan dari kekalahan telak pada masa kejayaan Islam dulu
yaitu kekalahan perang salib. Kaum muslimin harus betul-betul sadar bahwa
kekalahan kaum kafir dahulu telah menyisakan luka menganga yang sangat dalam,
kedengkian yang tanpa batas mengaduk-aduk dadanasrani dan yahudi.
Mereka tidak
akan mungkin mau membalas cinta dan pengorbanan kita yang rela menghabiskan
banyak uang dan waktu hanya untuk sekedar menonton konser mereka. Mereka
mungkin senang dengan adanya kita yang mengikutinya, tapi senangnya mereka
tidak lain adalah karena berhasilnya pembalasan dendam mereka terhadap kaum
muslimin dalam menghinakan kita lewat propaganda licik yang telah mereka
persiapkan dalam waktu yang sangat lama yaitu ‘Ghazwul fikri’.
Ghazwul fikri, metode peperangan lain selain perang fisik yang menjadi
satu-satunya perang yang berhasil mereka lakukan sampai saat ini kepada manusia
khususnya kaum muslimin. Peperangan mereka tidak terlihat secara kasat mata
tapi sangat mengena pada sebagian besar manusia bahkan kaum muslimin sendiri.
Mereka telah meyakini bahwa sebesar apapun mereka berusaha menggempur kaum
muslimin dengan berbagai senjata dan rudal atau peperangan fisik hanya akan
menjadikan mereka berakhir dengan kekalahan lagi. Hingga itu menjadi kemenangan
besar bagi kaum muslimin sampai berabad-abad lamanya.
Sangat miris,
ketika kini hegemoni Baratlah yang berada diatas karpet merah, seolah merekalah
yang menguasai dunia. Agama dikucilkan, darah kaum muslimin ditumpahkan, dan
otak manusia di bodohkan secara halus oleh berbagai media busuk yang berada
dibawah pengaruh Barat. Mereka memutar balikkan berita, Islam seolah menjadi
agama yang jahat dan ekstrim, sedang barat menjadi malaikat panutan manusia.
Betapa tidak,
mencintai mereka hanya akan menjerumuskan kita kedalam lubang perangkap orang
kafir yang tujuan mereka tidak lain hanya untuk melemahkan dan menghancurkan
eksistensi umat Islam. Mencintai mereka
hanya akan menjadikan kita sebagai orang-orang Islam yang bodoh dan merugi
dunia akhirat.
Orang kafir
yang mereka idolakan tidak akan mungkin mau membalas cinta serta berbagai
pengorbanan orang-orang yang menjadi umpan mereka yang telah merelakan banyak uang dan waktu sia-sia hanya
untuk sekedar menonton konser mereka dan selalu update berbagai hal yang
berkaitan dengan si idola. Mereka mungkin senang dengan adanya kita yang
mengikutinya, tapi senangnya mereka tidak lain adalah karena berhasilnya
pembalasan dendam mereka terhadap kaum muslimin dalam propaganda ghazwul
fikri (perang pemikiran) mereka.
Wahai saudaraku
tercinta, kini hidup kita terpenuhi oleh berbagai macam ghazwul fikri.
Kuatnya hegemoni Barat dan perang pemikiran sendiri merupakan tantangan besar
bagi kita, umat Islam. Kita harus mampu mendeteksi segala propaganda busuk
mereka yang sudah mengakar di seluruh
penjuru dunia. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan
kepekaan kita terhadap mereka yang sebagian besar orang didunia telah
mengonsumsi gaya hidup baru yang mereka buat ditengah-tengah kita. Jangan
terpengaruh oleh tipuan-tipuan manis berupa kenikmatan dunia yang mereka
tiupkan kepada kita, ketika kita terbawa oleh mereka, itu hanya akan menjadikan
cinta kita bertepuk sebelah tangan. Wallahu a’lam.
Written by: Hilya Khofiya
saya lg bingung luar biasa.. saya umur 42 thn msh nganggur dan jomblo. dulu thn 2003 saat msh kerja di bdg saya sering dimutasi, diremehkan teman dan atasan krna otak dan tenaga saya payah shg saya tdk betah dan mengundurkan diri, nyari kerja lg baru sebentar dipecat krna tdk becus kerja. di kampung buka usaha kecil kecilan bangkrut, jualan online tdk laku.. dulu saya di bdg kalau nyari jodoh sering ditolak cewe, diremehkan cewe, dibohongi teman, dimanfaatkan teman, diancam org, dipukul orang dll.. di kampung nyari jodoh tambah sulit krna sepi dan cewe yg jarang ada yg cantik, kalau ada yg agak cantik saingannya bnyk.. akibatnya saya selama 15 thn tiap hari marah marah, berkata kotor, susah tidur, kdng banting barang barang, sering berdoa yg buruk buruk dll. apa saya kena gangguan ghaib? dulu kakek dan uwa saya paranormal sakti.. saya sdh 12thn agak rajin ibadah tp nasib tdk berubah.. dulu thn 2003 saat merantau ke bdg saya melamar cewe nama nya nur (andir ciparay), tp lamaran saya ditolak, saya sampai skrng blm mampu melupakan dia. yg bikin saya cinta mati dg nur krna dia cantik, pendiam, lugu, rajin sholat, tdk matre, jarang keluyuran, dia juga jadi tulang punggung keluarga krna ortu nya petani miskin. saya mengira nur jodoh saya, krna saya kalau ada di dkt dia hidup saya semangat, hati saya damai, tp ternyata dia cewe yg paling sulit saya dapatkan. saya ngejar dia 2 thn (2001-2003) tp saya ditolak habis habisan. saya bilang kpd dia saya tdk akan nikah atau akan bunuhdiri jika dia menolak saya terus, tp dia tetap menolak saya. nur mentang2 cantik shg sombong dan jual mahal. saya pernah diusir sama dia saat saya main ke rumahnya, mungkin dia sdh dipelet cowok lain shg kelakuan nya spt kemasukan jin. . saya nyari cewe yg lain gagal lg. saya ditolak lagi, dibohongi teman, dimanfaatkan teman dll saat nyari cewe. saya sdh pernah ditolak cewe 7x. bukan krna saya kurang ganteng tp krna saya cupu dan loyo. cewe suka cowo yg jantan atau yg mapan. thn 2005 saat nur sdh nikah dg mantan pacar nya saya sering kirim surat ancaman kpda dia shg dia keguguran 3x krna sakit hati, kemudian thn 2009 dia cerai dg suaminya dan nur mencari cari saya supaya saya melamar dia, tp saya tdk berani datang krna saya yg merusak rumah tangga dia. selain itu saya sdh di kampung tdk merantau ke bdg lagi. tp saya sdh minta maaf kpd nur lwt surat. krna dulu saya lg stres berat krna saya merantau ke bdg sering dijahati org dan sering ditolak cewe. kemudian saya pulang kampung saya nganggur dan jomblo berthn thn. kalau nur bukan jodoh saya, kenapa saya seumur hidup cuma mencintai dia seorg. kpda cewe lain saya tdk pernah bsa serius.. saya selalu ragu, minder dll.. saya yg berjuang dan berkorban mati matian utk mendapatkan nur, saya tdk dpt apa apa, tp cowok lain yg nyantai malah bsa nikah dg dia. alloh dg enteng memberi siksaan kpd saya tp alloh spt berat atau enggan melepaskan saya dari siksaan ini. alloh spt tdk punya belas kasihan. alloh spt ingin jadi musuh besar saya. mungkin krna saya cucu dukun sakti shg nasib saya sial terus. meski saya terus meningkatkan ibadah tp nasib tdk pernah berubah. saya sejak kecil sering dibully teman. ada yg bilang saya bodoh dan lemah, manusia aneh, tdk punya masa depan, tdk berguna dll..saya kalau dihina, ditipu, dipukul, difitnah saya msh agak tegar tp saya ditolak cewe, terutama cewe yg sangat saya cintai saya langsung terpuruk.. saya kalau kenal dg cewe spt nur lagi akan saya bunuh tp dg santet supaya tdk masuk penjara. nur cuma org yg sangat miskin tp sombong minta ampun pdhl ibu dan kakaknya baik. saya 18thn bhkn lbh, berdoa minta jodoh tdk diberi malah tambah sulit jodoh saya. hdup saya terasa gelap dan hampa. saya sdh lama ingin bunuhdiri tp tdk berani.
BalasHapus