Di
zaman modern yang serba instan ini, manusia semakin tersesat jauh mengikuti
perkembangan zaman. Tak lepas juga bagi kaum muslimin dewasa ini. Semakin
banyak perilaku dari kaum muslimin sendiri yang mengekor musuh-musuh Allah
(orang-orang kafir) dalam banyak hal
tata kehidupan, seperti pakaian, gaya bicara dan penampilan, dalam hal ini
telah Rasulullah sabdakan jauh sebelum terjadinya peristiwa ini:
“Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian,
sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak,
niscaya kalian pun akan ikut masuk ke dalamnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Perilaku
meniru ini terjadi akibat terbukanya hubungan dengan negara barat dan timur,
dan jarak yang semakin dekat antara satu negeri dengan negeri lainnya karena
banyaknya sarana transportasi modern. Juga disebabkan karena lemahnya iman
dalam hati kaum muslim, tidak teguh memegang agamanya dan tidak adanya sifat
zuhud seperti yang dimiliki oleh para pendahulu mereka yang shalih. Kaum muslimin
yang ada telah terhipnotis oleh apa yang
mereka lihat pada musuh-musuh Allah dan kekaguman mereka terhadap
musuh-musuhAllah. Padahal Allah telah mengingatkan kita pada banyak ayat-Nya
untuk tidak mengikuti jalan-jalan mereka. Allah berfirman :
“Belumkah datang saatnya bagi orang-orang beriman untuk hati mereka
tunduk pada peringatan Allah dan kebenaran yang Allah telah turunkan kepada
mereka dan janganlah mereka menjadi seperti golongan ahli kitab sebelumnya.
Lalu mereka diberi masa yang panjang kemudian hati mereka menjadi keras dan
sebagian besar dari mereka fasiq.”
(QS: Al-Hadid: 16)
“Hai
orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu.”
(QS.Al-Baqarah: 208)
HANDPHONE. Salah satu alat komunikasi berteknologi
canggih yang sekarang telah menjadi
sebuah kebutuhan bagi setiap orang. Handphone pada awalnya memang digunakan
manusia untuk berkomunikasi jarak jauh dan bisa dibawa kemana-mana. Seiring
perkembangan zaman, oleh orang-orang kafir diselipkanlah berbagai aplikasi unik
yang dapat menarik perhatian setiap orang agar menggunakan handponenya bukan
hanya sebagai alat komunikasi, tapi juga sebagai bahan hiburan berupa permainan
anak-anak seperti: snake, sudoku, puzzle, dan sebagainya.

Tidak
diragukan lagi smartphone adalah salah satu ghazwul fikri terbesar yang
merebak pesat di sebagian besar negara maju dan berkembang di dunia. Pengguna
smartphone bukan lagi hanya dikalangan orang dewasa atau para remaja, tapi juga
anak-anak. Mereka bukan hanya
menggunakan smartphone sebagai alat komunikasi, tapi sebagian besarnya
menggunakan smartphone hanyalah untuk hiburan semata dan mengikuti mode
perkembangan zaman.
Tanpa
disadari, smartphone yang sekarang menjadi genggaman wajib bagi setiap orang
menjadikan mereka pasif dalam bekerja. Terlebih lagi anak-anak, perkembangan
otak yang seharusnya lebih cepat daripada orang dewasa menjadi lambat
dikarenakan penggunaan smartphone. Orang dewasa maupun remaja menjadi malas
untuk bekerja fisik. Mereka cenderung pasif. Hanya sebagian kecil orang yang
masih tetap aktif bekerja keluar rumah untuk mencari penghasilan hidup.
Telah
banyak dibahas oleh berita luar negeri mengenai pengaruh negatif smartphone
bagi diri sendiri dan orang sekitarnya, diantaranya:
1. Kurang
memperhatikan pola makan;
2. Merusak
mata;
3. Cepat
menyebabkan kepikunan;
4. Banyak
terjadi kecelakaan lalu lintas karena saking keasyikannya bermain smartphone,
dia lupa jika ternyata dia sudah berada ditengah jalan.
Dan masih banyak lagi pengaruh
negatif lainnya. Smartphone pun sangat berbahaya bagi kaum muslimin yang lemah
imannya sehingga makin bertambah lemahlah iman yang mereka miliki. Sangat
terlihat dari kenyataan yang ada, diantaranya:
- Lebih
memperhatikan teman jarak jauhnya daripada tetangga yang dekat dengan rumahnya,
sehingga menjadi rengganglah persaudaran mereka.
- Jarang
memberi salam dengan orang yang berpapasan dengannya karena asyik dengan
smartphonenya.
- Jarang
membaca Al-Quran.
- Shalat
tidak tepat waktu.
- Sering
bergadang dan bangun kesiangan.
- Jarang
berdzikir.
Wahai kaum muslimin dan muslimat,
jangan terlalu terlena dengan smartphone atau alat-alat teknologi canggih
lainnya yang dapat merusak iman kita. Ini hanyalah propaganda busuk iblis yang
sangat jelas tujuannya, yaitu hanya untuk membuat kita jauh dari Allah
sejauh-jauhnya. Demi Allah, smartphone hanya akan menghabiskan waktu kita yang
singkat dengan sia-sia. Sedangkan kewajiban yang harus kita kerjakan lebih
banyak dari waktu yang kita punya. Maka dari itu, gunakanlah alat tersebut
sesuai kebutuhan dengan sebaik-baiknya seperti telepon,sms,ataupun mencari
informasi kaum muslimin dari berbagai negara. Jadikan ia hanya sebagai sarana
kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jika sarana
tersebut tidak meghantarkan kita menuju Allah, buang dan hancurkan alat tersebut
sehingga kita tidak terjerumus kedalam api neraka. WALLAHU A’LAM BISHOWWAB.
Written by: J-Kid
Semoga terus update dan bermanfaat bagi yang lain...
BalasHapusaamiin.
Hapus